SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pengepresan (Pressing)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.Pres.13.A
ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan tempat dan alat pres
Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standar ergonomik
Disiapkan alat pres utama dan pendukung yang akan digunakan
Alat pres dibersihkan dan diperiksa sesuai dengan prosedur
Persiapan tempat dan alat pres Menunjukan ketelitian dalam mempersiapkan tempat dan alat pres
Menjelaskan tentang alat pres
Mempersiapkan tempat dan alat pres Pengamatan
Tes Lisan
2 2(4) Modul Pengepresan
2. Mengerjakan pengepresan Pekerjaan ditempatkan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan prosedur kerja
Pengaturan suhu alat pengepresan pada waktu pelaksanaan disesuaikan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja
Alat mesin pres setelah digunakan semua tombol di off kan (dimatikan)
Alat mesin pres setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik
Teknik pengepresan Memperlihatkan kecermatan dalam melakukan pekerjaan pengepresan
Menjelaskan cara mengerjakan penge-presan
Melakukan pekerjaan pengepresan Pengamat-an
Hasil Kerja 2 8(16)
3. Menyerahkan pekerjaan pengepresan Kegiatan penolakan atau kesalahan dilaporkan dan atau dicatat sesuai dengan prosedur kerja
Kegiatan pencegahan dilakukan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai prosedur kerja
Setelah pekerjaan penge-presan dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan perusahaan Penyerahan pekerjaan pengepresan
Menunjukkan ketelitian dalam memerik-sa hasil pengepresan sesuai SOP
Menjelaskan tentang kualitas hasil pengepresan
Memeriksa hasil pengepresan sesuai SOP
Pengamatan
Tes Lisan
Hasil kerja 2 2(4)
4. Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja Keselamatan dan kesehat-an kerja diterapkan sesuai prosedur
Kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu dihindari sesuai kebijakan dan prosedur kerja
K3 dalam pengepresan Responsif terhadap K3 dalam pengepresan
Menjelaskan tenteng K3 dalam pengepresan
Menunjukkan ketaatan penerapan K3 dalam pengepresan Pengamat-an
Tes Lisan 2 4(8)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : X / 1&2, XI / 3
STANDAR KOMPETENSI : Menjahit dengan mesin (Sewing)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.SEW.14.A
ALOKASI WAKTU : 500 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan tempat kerja dan alat kerja
Tempat kerja disiapkan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
Mesin jahit yang layak pakai disiapkan sesuai kebutuhan
Alat jahit dibersihkan dalam kondisi siap dipakai
Kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja
Alat jahit pokok dan alat bantu
Memelihara alat jahit pokok dan alat bantunya
Menunjukan kesadaran akan pentingnya K3
Menyiapkan alat jahit dengan cermat dan tertib
Menunjukan rasa memiliki terhadap alat dan lingkungan kerja
Menjelaskan tentang pengetahuan K3
Menerangkan fungsi alat jahit pokok dan alat bantunya
Menjelaskan prosedur pemeliharaan alat jahit pokok dan alat bantunya
Menerapkan prosedur K3
Menyiapkan alat jahit sesuai kebutuhan
Membersihkan alat jahit sesuai prosedur
Mengatasi kerusakan ringan alat jahit
Pengamatan
Tes Lisan
Tertulis 2 2(4) Buku Tata Busana I
2. Menyiapkan mesin jahit Kumparan benang diisi penuh dengan benang dan rata
Tegangan benang diatur sesuai dengan spesifikasi bahan
Jarak setikan diatur sesuai dengan spesifikasi bahan
Jarum jahit dipilih dan di-pasang sesuai kebutuhan
Kumparan dan skoci dipasang pada rumah skoci sesuai prosedur
Benang jahit bagian atas dipasang pada mesin jahit sesuai prosedur Persiapan mesin jahit sesuai prosedur Menunjukan ketelitian dalam mempersiapkan mesin jahit
Menjelaskan langkah kerja dalam menyiapkan mesin jahit meliputi:
- Mengisi kumparan
- Mengatur tegangan benang
- Mengatur jarak setikan mesin jahit
- Memasang jarum
- Memasang kumparan dan skoci
- Memasang benang
Mengisi kumparan
Mengatur tegangan benang
Mengatur jarak setikan mesin jahit
Memasang jarum
Memasang kumparan dan skoci
Memasang benang Pengamatan
Tes Perbuatan 2 10(20)
3. Mengoperasikan mesin jahit Setikan mesin dicobakan pada kain tepat pada garis lurus, lengkung, sudut dan lain-lain
Jahitan diperiksa apakah setikan sudah sesuai dengan standar jahitan jenis bahan, bila belum disesuaikan Mengoperasikan mesin jahit sesuai prosedur Menunujukan ketelitian dan berhati-hati dalam mengoperasikan mesin jahit
Menjelaskan prosedur pengoperasian mesin jahit
Menjelaskan cara mengatur setikan mesin jahit sesuai jenis bahan
Mengoperasikan mesin jahit pada garis lurus, lengkung, sudut dan lain-lain
Mengatur setikan mesin jahit sesuai dengan jenis bahan Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 70(140) 30(120)
4. Menjahit bagian-bagian busana Bagian-bagian busana diperiksa kelengkapannya sesuai dengan desain
Bagian-bagian busana dijahit sesuai prosedur
Busana diselesaikan sesuai dengan teknik menjahit yang tepat
Sikap kerja disesuaikan dengan kesehatan dan keselamatan kerja
Label merek dan atribut dijahitkan melalui proses lebeling busana Kelengkapan bagian-bagian busana
Langkah menjahit bagian busana
Teknologi menjahit busana
Sikap kerja Menunjukan ketelitian dalam memeriksa kelengkapan bagian-bagian busana
Mengikuti prosedur dan teknologi menjahit dalam menjahit bagian-bagian busana
Mengikuti prosedur Kesehatan dan kesela-matan kerja dalam menjahit busana
Menjelaskan bagian-bagian busana
Menerangkan prosedur menjahit bagian-bagian busana
Mendemonstrasikan teknologi menjahit busana
Menjelaskan tentang Kesehatan dan keselamatan kerja dalam menjahit
Memeriksa kelengkapan bagian-bagian busana
Menjahit bagian-bagian busana sesuai prosedur
Menyelesaikan busana sesuai dengan teknologi menjahit busana
Menerapkan prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja dalam menjahit Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 12 200 (400) 70 (280)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XI / 3
STANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan (hand Sewing)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.SEW.15.A
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan tempat kerja dan alat menjahit dengan tangan
Tempat kerja disiapkan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamat-an kerja
Peralatan jahit yang layak pakai disiapkan sesuai dengan kebutuhan
Busana, bahan-bahan pelengkap, dan finishing disiapkan sesuai kebutuhan Kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja
Alat-alat menjahit tangan
Bahan pelengkap dan finishing Menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja
Menyiapkan alat menjahit tangan dengan cermat dan tertib
Menunjukkan ketelitian dalam menyiapkan bahan pelengkap dan finishing
Menjelaskan tentang K3 dalam bidang busana
Menyebutkan jenis dan fungsi alat menjahit tangan (jarum tangan, gunting, alat pemasuk jarum, dan lain-lain)
Menyebutkan bahan pe-lengkap dan finishing
Menunjukkan penerapan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
Menyiapkan alat jahit sesuai kebutuhan
Memilih bahan pelengkap dan finishing sesuai kebutuhan Pengamatan
Tes Lisan
Hasil kerja 2 2(4) Modul Menjahit dengan Tangan
2. Menyelesaikan busana dengan alat jahit tangan Alat jahit tangan digunakan sesuai fungsinya dengan sikap kerja yang benar
Penyelesaian pelengkap busana dikerjakan dengan teknik jahit yang sesuai
Pemasangan pelengkap busana diperhatikan kerapihan dan kebersihannya Menjahit busana dengan alat jahit tangan
Menunjukkan ketelitian dan sikap hati-hati dalam menggunakan alat menjahit tangan
Menunjukkani sikap kerja yang positif dalam menjahit tangan
Responship terhadap perkembangan teknik pemasangan dan penyelesaian pelengkap busana
Menjelaskan cara penggunaan alat menjahit tangan
Menerangkan teknik pemasangan pelengkap busana
Menerangkan teknik penyelesaian pelengkap busana
Menggunakan alat menjahit dengan tangan sesuai fungsi dan siikap kerja yang positif
Memasang dan menyelesaikan pelengkap busana sesuai dengan teknik jahit
Pengamatan
Tes Lisan
Hasil kerja 2 7(14)
3. Memelihara dan menyimpan alat jahit tangan Alat jahit tangan disimpan sesuai prosedur
Alat jahit dipelihara secara periodik sesuai dengan prosedur
Alat jahit dicatat sesuai prosedur inventaris Pemeliharaan alat jahit tangan Menunjukkan sikap tanggung jawab dan cermat dalam memelihara dan menyimpan alat jahit tangan
Menjelaskan prosedur pemeliharaan alat jahit tangan meliputi cara:
- Membersihkan
- Memperbaiki
- Menyimpan
- Menginventarisasi alat
Membersihkan alat jahit tangan
Memperbaiki alat jahit tangan
Menyimpan alat jahit tangan
Melaksanakan Inventarisasi alat Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 5(10)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XI / 3
STANDAR KOMPETENSI : Membuat Hiasan pada busana (Embroidery)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.SEW.16.A
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan tempat kerja dan alat
Tempat kerja disiapkan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
Peralatan disiapkan sesuai dengan kebutuhan Persiapan tempat dan alat kerja menghias busana dengn sulaman tangan dan bordir. Menunjukkan kesadaran akan pentingnya Kesehatan dan keselamatan,
lingkungan kerja
Menyiapkan alat menghias busana dengan cermat dan tepat
Mengidentifikasikan Kesehatan dan keselamatan kerja dalam bidang busana
Menyebutkan jenis dan fungsi alat menghias busana
Menunjukkan penerapan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
Menyiapkan alat
menghias busana dengan tepat Pengamatan
Tes Lisan 2 2(4) Buku Desain Hiasan Busana
2. Membuat desain hiasan busana Letak hiasan busana diidentifikasi sesuai dengan busana yang akan dihias
Jenis dan bentuk hiasan diidentifikasi sesuai dengan jenis bahan dan jenis busana
Desain hiasan dibuat sesuai rencana
Dasar-dasar desain hiasan busana
Desain hiasan busana sesuai jenis bahan dan jenis busana Responsif terhadap perkembangan desain hiasan busana
Kreatif dan inovatif dalam membuat desain hiasan busana
Menjelaskan prinsip-prinsip desain hiasan busana
Menjelaskan jenis dan bentuk hiasan busana
Menjelaskan jenis ragam hias
Merencanakan desain hiasan busana
Membuat desain hiasan busana sesuai jenis bahan dan jenis busana Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 10(20)
3. Memindahkan desain hiasan pada kain atau busana Lokasi desain pada busana diukur atau ditetapkan secara proporsional
Desain dipindahkan dengan menggunakan alat bantu sesuai dengan teknik memindahkan desain hiasan
Alat bantu dipilih yang memiliki sifat tidak permanen pada busana yang akan dihias
Memindahkan desain hiasan pada kain atau busana Menunujkkan ketelitian dan cermat dalam memindahkan desain hiasan busana/kain.
Menunjukkan lokasi/ letak desain pada busana/kain
Mendemonstrasikan teknik me-mindahkan desain hiasan
Menjelaskan alat bantu yang digunakan untuk memindahkan desain hiasan pada busana/kain.
Memindahkan desain hiasan pada busana/ kain dengan menggunakan alat bantu yang tepat (karbon jahit, kapur jahit, dll) Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 3(6)
4. Membuat hiasan pada kain atau busana Alat digunakan sesuai dengan fungsinya
Sikap tubuh dalam mengerjakan ragam hias dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
Ragam hias dikerjakan sesuai desain dengan menggunakan teknik yang sesuai dengan prosedur
Ragam hias diselesaikan sesuai dengan prosedur Membuat hiasan pada kain atau busana Kreatif dn inovatif dalam membuat ragam hias atau motif
Menjelaskan jenis-jenis hiasan busana/kain
Menyebutkan macam-macam teknik menghias busana dengan sulaman tangan
Mendemonstrasikan macam-macam teknik menghias busana dengan menggunakan teknik bordir.
Menghias busana sesuai desain hiasan (membordir, menyulam, dan lain-lain) Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 10(20)
5. Mengemas busana atau kain yang sudah dihias Busana yang sudah dihias digantung atau dikemas dengan menonjollkan hiasannya
Busana yang sudah dikemas dilengkapi dengan identitas yang diperlukan
Pengemasan kain atau busana Menunjukkan sikap cermat, teliti, dan kreatif dalam melaksanakan pengemasan busana yang sudah dihias.
Menyebutkan alat dan bahan kemasan busana.
Menerangkan teknik penulisan identitas pemesan dan pengemasan busana yang sudah dihias.
Mengemas busana yang sudah dihias berikut identitas pemesan Pengamatan
Tes Tertulis
Hasil Kerja 2 2(4)
6. Menyimpan Busana yang sudah siap dihias (disulam, pasang payet) digantung/disimpan dengan benar
Busana disimpan dengan sistematis (sesuai dengan tanggal pengambilan)
Penyimpanan kain atau busana Menunjukkan sikap hati-hati dalam menyimpan kain atau busana yang sudah dihias .
Menjelaskan teknik dan sistimatika penyimpanan busana/kain yang telah dihias
Menyimpan busana/ kain yang telah dihias sesuai dengan teknik penyim-panan Pengamatan
Hasil Kerja 1 2(4)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XI / 3
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan penyelesaian akhir busana (Finishing)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.FNS.17.A
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Mencuci busana Bahan tekstil diidentifikasi berdasarkan asal bahan dan bagaimana pengaruhnya dalam proses pencucian
“Wash auxellary” diidentfikasi sesuai untuk jenis busana yang akan dicuci dan berdasarkan takaran yang tepat
Obat penghilang noda dipilih sesuai jenis noda Macam-macam asal bahan
Macam-macam obat pencuci
Macam-macam alat mencuci Mengidentifikasi asal bahan
Mengidentifikasi obat pencuci dan obat penghilang noda
Mengidentifikasi pengaruh proses pencucian
Menyiapkan alat mencuci sesuai kebutuhan
Mendemonstrasikan teknik pencucian busana sesuai prosedur Pengamatan
Hasil Kerja 2 2(4) Buku Pemeliharaan Busana
2. Menyeterika busana
Peralatan steamng disiapkan sesuai dengan kebutuhan busana yang akan disteam/ diseterika
Pengaturan suhu, uap disesuaikan dengan jenis bahan busana
Busana diseterika dengan rata dan bersih dengan menggunakan kain (pengalas) katun warna putih
Teknik menyeterika busana Menjelaskan peralatan steaming yang sesuai dengan kebutuhan
Memahami prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses penyeterikaan busana
Penyeterikaan busana dilakukan secara hati-hati dan cermat
Menjelaskan teknik dan prosedur penyeterikaan busana
Menyeterika busana sesuai dengan teknik dan prosedur penyeterikaan. Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 2(4)
3.Mengemas busana Sisa-sisa benang pada busana digunting dengan rapi dan bersih
Label harga dan atributnya dilekatkan melalui proses labelling busana
Busana dilipat sesuai prosedur yang berlaku dengan memperhatikan keindahan
Busana dikemas sesuai prosedur yang berlaku dengan memperhatikan keindahan Pengemasan busana Membersihkan sisa-sisa benang pada busana
Menunjukkan penerapan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses pengemasan busana
Menjelaskan bahan dan alat pengemasan dan pelabellan
Menyebutkan fungsi kemasan busana
Mengidentifikasikan jenis busana dan teknik pengemasannya sesuai dengan prosedur dan kebutuhan.
Melakukan pengemasan dan pelabelan sesuai dengan jenis busana dan bahan kemasan. Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 2(4) 2(8)
4.Menyimpan Busana disimpan dengan teknik yang benar sesuai dengan prosedur
Busana disimpan dengan sistematis(sesuai tgl.pengambilan,warna,dll)
Teknik penyimpanan busana Menyebutka teknik penyimpanan busana sesuai prosedur dan sistematis
Menunujukkan penerapan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses penyimpanan busana
Menyimpan busana sesuai prosedur dan sistematis
Pengamatan
Hasil Kerja 2 2(4) 2(8)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XI / 3
STANDAR KOMPETENSI : Memelihara alat jahit (Maintenance & Repair)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.MR.19.A
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan alat dan tempat kerja
Tempat kerja disiapkan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dan standar ergonomik
Alat jahit dan alat bantu jahit serta alat pendukung disiapkan dan diatur sesuai persyaratan ergonomik
Alat dan bahan-bahan pemeliharaan disiapkan ditempat yang aman dan rapi Persiapan alat dan tempat kerja Menunjukkan kesadaran yang tinggi tentang tempat kerja yang sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja dan standar ergonomik
Memperlihatkan sikap teliti dan cermat dalam mengatur alat jahit dan alat bantu jahit serta alat pendukung sesuai persyaratan ergonomic
Menjelaskan tempat kerja yang sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja dan standar ergonomik
Menerangkan cara mengatur alat jahit dan alat bantu jahit serta alat pendukung sesuai persyaratan ergonomik
Memilih alat dan bahan-bahan pemeliharaan, serta cara penempatannya
Menyiapkan tempat kerja yang sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja dan standar ergonomic
Mengatur alat jahit dan alat bantu jahit serta alat pendukung sesuai persyaratan ergonomik
Menata alat dan bahan-bahan pemeliharaan di tempat yang sesuai.
Tes Tertulis
Pengamatan
Hasil Kerja 2 2(4) Buku Pengetahuan Tata Busana I
2. Memelihara dan memperbaiki alat jahit dan alat bantu jahit Alat jahit diidentifikasi sesuai fungsinya dan dilakukan inventarisasi
Alat jahit dan alat bantu jahit diperiksa dan dilakukan pen-catatan/dokumentasi tentang kondisi alat
Alat jahit/alat bantu jahit dirawat secara rutin sesuai prosedur
Alat dan bahan pemeliharaan digunakan berdasarkan fungsinya
Alat jahit diperbaiki bila terjadi kerusakan kecil sesuai SOP perawatan/perbaikan alat
Alat jahit diperiksa bila terjadi kerusakan berat direkomendasikan untuk diservice
Alat jahit disimpan ditempat yang aman, rapi dan selalu dalam kondisi siap pakai sesuai standar
Pemeliharaan alat jahit dan alat bantu jahit
Perbaikan alat jahit dan alat bantu jahit Mengidentifikasi alat jahit sesuai fungsi dan kondisinya
Mendemonstrasikan pemeriksaan alat jahit dan alat bantu jahit serta dilakukan pencatatan
Menjelaskan cara pemeliharaan alat jahit dan alat bantu jahit secara rutin dan berkala
Menjelaskan alat dan bahan pemeliharaan berdasarkan fungsinya
Mendemonstrasikan cara memperbaiki kerusakan kecil pada alat jahit dan alat bantu jahit sesuai SOP
Melakukan pencatatan bila terjadi kerusakan berat dan direkomendasikan untuk diservice
Menjelaskan cara menyimpan alat jahit yang aman, rapi dan selalu dalam kondisi siap pakai
.
Tes Tertulis
Pengamatan
Hasil Kerja 2 8(16) 6(24)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XI / 4
STANDAR KOMPETENSI : Memilih/membeli bahan baku busana sesuai desain (Material)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.MAT.11.A
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Merencanakan persiapan dan waktu pemilihan/ pembelian bahan baku
Koordinasi dilakukan antara pelanggan/ pemesan dengan pembuat busana
Kesepakatan dilakukan dalam hal pemilihan jenis/corak/tekstur bahan sesuai desain/pesanan Persiapan pembelian bahan baku Persuasif (menganjurkan) dalam komunikasi untuk pemilihan bahan
Menerapkan teknik komunikasi dalam penentuan pemilihan bahan
Memilih bahan yang sesuai dengan desain Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 1 Buku Tata Busana II
2. Mengidentifikasi jenis bahan utama (fashion fabric)
Desain diidentifikasi berdasarkan waktu pemakaian, umur, kesempatan, postur tubuh si pemakai/pemesan
Jenis kain dipilih berdasarkan desain busana dan pesanan
Corak dan efek kain dipilih sesuai kriteria berdasarkan desain dan pesanan/ pelanggan
Identifikasi jenis bahan utama Menunujkkan kermatan dalam memilih bahan utama sesuai desain
Menjelaskan cara mengidentifikasi jenis bahan utama
Mengidentifikasi bahan utama sesuai desain Pengamatan
Tes Lisan
Hasil kerja 2 2(4)
3. Mengidentifikasi jenis bahan pelapis Jenis kain furing (lining) dipilih sesuai jenis bahan utama
Warna kain furing (lining) dipilih sesuai jenis bahan utama dan desain
Kain pelapis diperiksa apakah layak (compatible) untuk di-gunakan sesuai desain
Efek bahan pengeras dipilih sesuai dengan jenis bahan utama
Kondisi kain diperiksa, bila terjadi cacat agar dilakukan tindakan Identifikasi jenis bahan pelapis Menunjukkan kelitian dalam menentu-kan bahan pelapis sesuai dengan desain
Menjelaskan cara mengidentifikasi jenis bahan pelapis
Menentukan bahan pelapis sesuai dengan bahan utama Pengamatan
Hasil Kerja 2 2(4)
4. Menentukan bahan pelengkap Bahan pelengkap rits, kancing, bantal bahu, benang dan lain-lain dipilih sesuai dengan desain dan warna bahan
Jumlah bahan pelengkap yang diperlukan disediakan sesuai dengan kebutuhan
Penentuan bahan pelengkap Menunjkkan Kecermatan dalam menye-rasikan bahan pelengkap dengan bahan utama sesuai desain
Menjelaskan cara menentukan bahan pelengkap
Menentukan bahan pelengkap sesuai bahan desain Pengamatan
Hasil Kerja 2 2(4)
5. Menyusun rencana belanja Bahan baku utama dirancang sesuai dengan kebutuhan
Bahan pelengkap dirancang sesuai dengan kebutuhan
Daftar rencana belanja dikoreksi dan diparaf oleh bagian yang berwenang
Rencana belanja diajukan pada bagian keuangan Rancangan rencana belanja Menunjukkan ketelitian dalam merencanakan harga/belanja
Menjelaskan cara menyusun rencana belanja
Membuat rencana belanja Pengamatan
Hasil Kerja 1 2(4)
6. Menyediakan bahan utama dan pelengkap Bahan baku dan bahan pe-lengkap dibeli berdasarkan rencana belanja
Kain diukur kembali sesuai dengan rancangan bahan, bila tidak sesuai diadakan tindakan
Bahan utama yang akan di-jahit beserta label pemesan diserahkan ke bagian penyimpanan bahan Penyediaan bahan utama dan pelengkap Menunjukkan kecermatan dalam memilih dan membeli bahan utama dan pelengkap
Menjelaskan cara menyediakan bahan utama dan pelengkap
Menyediakan bahan utama dan pelengkap Pengamatan
Hasil Kerja 1 2(4)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XI / 4
STANDAR KOMPETENSI : Memotong bahan (Cutting)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.CUT.012.A
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan tempat kerja (meja, alat dan lain-lain)
Meja potong disiapkan sesuai dengan persyaratan ergonomik
Alat potong disiapkan dalam kondisi siap pakai yaitu bersih dan tajam
Alat pendukung (jarum pentul dan pemberat) disiapkan sesuai kebutuhan Persiapan tempat dan alat untuk memotong bahan
Menunjukkan kelitian dalam menyiapkan tempat dan alat untuk memotong bahan
Menjelaskan tentang kebutuhan tempat dan alat untuk memotong bahan
Menyiapkan tempat dan alat untuk memotong bahan Pengamatan
Tes Lisan 2 Modul Cutting
2. Menyiapkan bahan Kualitas dan kuantitas bahan diperiksa, disesuaikan dengan jumlah kebutuhan
Bahan diperiksa, jika terdapat kerusakan agar diberi tanda dan dilaporkan
Bahan disusutkan dan atau diseterika sesuai dengan karakteristik bahan (bila perlu)
Persiapan bahan untuk dipotong Menunjukkan kecermatan dalam mempersiapkan bahan menjadi bahan siap potong
Menjelaskan cara penyiapan bahan :
- Kualitas dan kuantitas
- Cacat bahan
- Penyusutan bahan:
▪ Dengan steam
▪ Direndam
▪ Disemprot
▪ Disetrika
Menyiapkan bahan siap potong Pengamatan
Hasil Kerja 2 4(8)
3. Meletakkan pola diatas bahan
Jumlah komponen pola diperiksa sesuai identitas desain
Bahan dibentangkan, serat kain diluruskan dan diratakan
Pola diletakkan diatas bahan dengan memperhatikan, arah serat kain, corak kain dan tekstur sesuai dengan desain dan memperhatikan efisiensi bahan
Rancangan pola diatas kain disemat jarum petunjuk/ ditindih dengan pemberat agar posisi/letak tidak berubah/bergeser
Rancangan pola diatas kain ditambahkan kampuh dan diberi tanda pola Rancangan pola diatas bahan Melakukan pemeriksaan jumlah komponen pola sesuai identitas desain
Menjelaskan cara membentangkan bahan
Menunjukkan sikap teliti dan kreatif dalam merancang peletakan pola diatas bahan
Menjelaskan cara meletakan pola diatas bahan
Menata pola di atas bahan
Menambahkan kampuh dan memberi tanda pola pada bahan Pengamatan
Hasil Kerja 2 8(16)
4. Memotong Bahan dipotong tepat pada garis kampuh sesuai standar yang berlaku
Hasil potongan bahan rata, bagian atas dan bawah sama sesuai dengan bentuk pola
K3 diterapkan pada setiap kegiatan Teknik memotong Menunjukkan kecermatan dalam me-motong dengan memperhatikan K3
Menjelaskan teknik memotong
Mendemonstrasikan proses memotong sesuai SOP Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 8(16)
5. Memindahkan tanda-tanda pola pada bahan Alat pemberi tanda yang digunakan sesuai dengan tekstur dan warna bahan
Tanda-tanda pola dipindahkan pada bahan berdasarkan kebutuhan penjahitan sesuai dengan standar yang berlaku
K3 diterapkan pada setiap kegiatan
Teknik memindahkan tanda-tanda pola Menunjukkan ketelian dalam memberi dan memindahkan tanda-tanda pola
Menjelaskan cara memin-dahkan tanda-tanda pola pada bahan
Menentukan tanda-tanda pola pada bahan Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 6(12)
6. Mengemas Pola dilepaskan dari bahan sesuai dengan urutan nomor pola
Potongan bahan dikemas atau diikat dilengkapi dengan identitas yang diperlukan Penomoran dan pengelompokkan bagian-bagian busana Menunjukkan sikap teliti dalam penomoran dan pengelompokkan bagian-bagian busana
Melepaskan pola dari bahan
Menjelaskan cara penomoran dan pengelompokkan bagian-bagian busana
Menjelaskan cara pengemasan bagian-bagian busana
Memberi nomor pada bagian-bagian busana
Mengemas bagian-bagian busana Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 2(4)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XII / 5
STANDAR KOMPETENSI : Mengukur tubuh pelanggan sesuai dengan desain (Pattern Making)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.PAT.06.A
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menganalisis desain Deskripsi desain dibuat berdasarkan analisis desain dan garis desain sesuai SOP
Deskripsi desain dibuat berdasarkan bentuk tubuh Teknik analisa desain Menunjukkan ketaatan dalam menyiapkan desain
Menjelaskan teknik analisis desain
Menganalisis desain Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 2(4) Modul Dasar-dasar Pembuatan Pola
2. Menganalisis bentuk tubuh Posisi titik dan garis tubuh yang akan diukur ditentukan berdasarkan anatomi tubuh
Posisi titik dan garis tubuh yang akan diukur ditentukan berdasarkan kebiasaan berpakaian Teknik menentukan titik dan garis tubuh sesuai dengan SOP Menunjukkan kecermatan dan teliti dalam menentukan posisi titik dan garis tubuh
Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menentukan titik dan garis tubuh berdasarkan kebiasaan berpakaian
Menjelaskan anatomi tubuh
Menganalisis posisi titik dan garis tubuh Pengamatan
TesLisan
Hasil Kerja 2 6(12)
3. Mengukur Pemesan diukur sesuai hasil analisis bentuk tubuh
Hasil ukuran dicek sesuai dengan analisis Menyiapkan alat ukur sesuai hasil analisis bentuk tubuh dengan menggunakan alat ukur yang standar
Mengecek hasil ukuran sesuai dengan analisis Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyiapkan dan menggunakan alat ukur yang standar
Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam melakukan pengecekan ukuran
Menjelaskan tentang alat ukur
Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran
Menjelaskan pengetahuan tentang pengukuran bentuk tubuh
Mengukur dengan menggunakan alat ukur yang standard
Melaksanakan pengecekan pengukuran
Pengamatan
Tes Tertulis 2 6(12)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XII / 5
STANDAR KOMPETENSI : Membuat Pola busana dengan teknik konstruksi (Pattrern Making)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.PAT.7.A
ALOKASI WAKTU : 130 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menggambar Pola dasar Alat gambar pola dan tempat kerja disiapkan sesuai dengan standar ergonomic
Teknik menggambar pola dasar Menunjukkan sikap teliti dalam menyiapkan alat dan tempat meng-gambar pola
Menjelaskan jenis-jenis alat gambar pola
Menjelaskan macam-macam pola
Menggambar pola dasar secara konstruksi dengan cermat sesuai ukuran Tes Tertulis
Pengamatan
Hasil Kerja 4 10(20) Buku Dasar –dasar Pembuatan Pola
Pola dibuat sesuai ukuran badan dengan menggunakan alat gambar pola yang tepat sesuai standar yang berlaku di industri
2. Mengubah pola dasar sesuai desain Pola dasar diubah sesuai desain dan ukuran pemesan dengan diberikan sentuhan estetik sesuai SOP pembuatan pola di industri setempat
Pola dilengkapi tanda-tanda pola sesuai SOP yang digunakan oleh industri setempat
Pecah pola dasar Menunjukkan sikap jeli terhadap model busana wanita, pria, anak
Menunjukkan sikap teliti dan cermat dalam mengubah pola sesuai desain
Menjelaskan perkembangan mode busana
Menjelaskan teknik pecah pola berbagai busana wanita, pria, anak sesuai desain
Mengubah pola dasar sesuai desain dan ukuran Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 5 35(70) Buku Pecah Pola Dasar
Buku Perkembangan Mode
3. Memeriksa pola Ukuran bagian-bagian pola diperiksa sesuai ukuran pemesan dan diperbaiki bila perlu
Garis dan bentuk pola diperiksa sesuai dengan desain
Tanda-tanda keterangan pola diperiksa sesuai dengan kebutuhan
Jumlah komponen pola diperiksa sesuai dengan desain Teknik memeriksa pola Menunjukkan sikap teliti dalam memeriksa pola
Menunjukkan sikap jeli dalam membentuk pola
Menjelaskan ukuran bagian-bagian pola
Menjelaskan garis dan bentuk pola
Menjelaskan tanda-tanda pola
Memeriksa pola
Membentuk pola Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 12(24) Modul Memeriksa pola
4. Menggunting pola Alat dipilih dengan tepat sesuai kebutuhan
Pola digunting tepat pada garis pola, sesuai prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
Teknik menggunting pola Menunjukkan sikap teliti dalam memilih alat gunting pola
Menunjukkan sikap teliti dalam menentukan garis potong pola
Menjelaskankan alat gunting pola
Memilih alat potong pola
Menentukan garis potong pola
Mendemonstrasikan cara menggunting pola
Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 15(30)
5. Melakukan uji coba pola Bahan disiapkan dalam kondisi layak dipotong
Pola ditata pada bahan secara efisien
Pola diuji coba dengan menggunakan bahan blacu atau bahan sesungguhnya pada dress form atau langsung pada tubuh pemesan sesuai SOP
Pola diperbaiki sesuai dengan perubahan ketepatan letak bagian-bagian dan desain busana dilengkapi dengan tanda-tanda pola Uji coba pola Menunjukkan sikap teliti dalam membuat uji coba pola
Responsif dalam memperbaiki pola
Menjelaskan langkah kerja Uji coba pola
Menjelaskan cara memperbaiki pola
Melakukan uji coba pola meliputi :
- menyiapkan bahan
- meletakkan pola
- menggunting bahan
- memberi tanda pola
- menjahit
Memperbaiki pola Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 25(50)
6. Menyimpan pola Jumlah komponen pola diperiksa berdasarkan desain
Pola dikemas dilengkapi dengan identitas pelanggan
Pola disimpan sesuai standard yang berlaku
Penyimpanan pola Menunjukkan sikap teliti dalam menghitung komponen pola sesuai desain
Menunjukkan sikap teliti dalam mengelompokan dan menyimpan pola sesuai identitas
Menjelaskan jumlah komponen pola sesuai desain
Menjelaskan teknik pengemasan dan pe-nyimpanan pola
Mengitung komponen pola sesuai model
Mengelompokan dan menyimpan pola sesuai identitas Pengamatan
Tes Tertulis
Hasil Kerja 2 4(8) Modul Penyimpanan Pola
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XII / 5
STANDAR KOMPETENSI : Membuat Pola busana dengan teknik konstruksi diatas kain (Pattern Making)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.PAT.8.A
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Melakukan persiapan pembuatan pola diatas kain atau bahan
Alat dan tempat kerja mem-buat pola diatas kain disiapkan sesuai standard ergonomik untuk pekerjaan selanjutnya
Alat gambar pola diatas kain disiapkan sesuai kebutuhan
Bahan (kain) disiapkan sesuai kebutuhan
Ukuran pemesan dan desain disiapkan untuk pekerjaan selanjutnya
Alat dan tempat kerja pembuatan pola diatas kain
Bahan untuk menggambar pola diatas bahan sesuai ukuran dan desain
Mempersiapkan alat dan tempat kerja
Menunjukkan sikap teliti dalam menyiapkan bahan sesuai ukuran dan desain
Menjelaskan alat dan tempat kerja pembuatan pola diatas kain
Menjelaskan teknik persiapan bahan untuk menggambar pola diatas bahan
Menyiapkan bahan sesuai ukuran dan desain
Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 4(8) Buku Pembuatan Pola di atas Kain
2. Membuat pola diatas kain/bahan
Pola dibuat diatas kain dengan efisien sesuai prosedur/teknik yang berlaku
Pola dibuat diatas kain berdasarkan desain, ukuran sipemesan
Kain diberi tanda-tanda pola sesuai standard yang berlaku
Pembuatan pola diatas bahan
Tanda-tanda pola diatas bahan
Menunjukkan sikap teliti membuat pola di atas bahan
Menunjukkan sikap teliti dalam memberi tanda-tanda pola diatas bahan
Menjelaskan teknik membuat pola diatas bahan
Menjelaskan tanda-tanda pola diatas bahan
Membuat pola diatas bahan
Memberi tanda-tanda pola diatas bahan Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 20(40)
3 Memeriksa pola Bagian-bagian gambar pola diperiksa sesuai ukuran pemesan dan diperbaiki bila perlu
Garis dan bentuk pola diperiksa sesuai dengan desain
Jumlah komponen pola dicek kembali dan disiapkan untuk digunting
Pemeriksaan pola Menunjukkan sikap teliti dalam memeriksa ukuran dan jumlah komponen pola
Menunjukkan sikap jeli dalam membentuk pola
Menjelaskan cara memeriksa ukuran bagian-bagian pola
Menjelaskan cara memeriksa garis dan bentuk pola
Memeriksa ukuran pola dan jumlah komponen
Memperbaiki bentuk pola Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 10(20)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XII / 5
STANDAR KOMPETENSI : Membuat pola busana dengan teknik kombinasi (Pattern Making)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.PAT.10.A
ALOKASI WAKTU : 80 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Melakukan persiapan tempat dan alat
Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standard ergonomik
Alat gambar pola disiapkan sesuai standard Tempat kerja dan alat gambar pola Menunjukkan sikap teliti dalam menyiapkan tempat dan alat gambar pola
Menjelaskan persiapan tempat kerja dan alat gambar pola sesuai standard
Menyiapkan tempat dan alat gambar pola Pengamatan 2 2(4) Buku Pola Kombinasi
2. Membuat pola dengan teknik kombinasi
Kain toil dibentuk diatas dress form dengan ukuran dan bentuk sesuai desain
Kain toil yang sudah ber-bentuk pola dilepas dari dress form diukur ulang dan dirapikan
Pola dari toil dipindahkan ke kertas pola
Pembuatan pola kombinasi Menunjukkan sikap teliti dalam memindahkan desain ke kain toil pada dress form
Memindahkan pola kain toil pada kertas
Menjelaskan teknik pembuatan pola kombinasi
Membuat pola teknik kombinasi Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 10(20)
3. Memeriksa pola Ukuran bagian-bagian dipe-riksa sesuai ukuran pemesan dan diperbaiki bila perlu
Garis dan bentuk pola dipe-riksa sesuai dengan desain
Tanda-tanda keterangan pola diperiksa sesuai dengan kebutuhan
Jumlah komponen dicek kembali dan disiapkan untuk digunting Langkah-langkah memeriksa pola Menunjukkan sikap teliti dalam memeriksa ukuran dan jumlah komponen pola
Menunjukkan sikap jeli dalam membentuk pola
Menjelaskan cara memeriksa ukuran bagian-bagian pola
Menjelaskan cara memriksa garis dan bentuk pola
Memeriksa pola
Membentuk pola Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 12(24)
4. Menggunting pola Pola digunting tepat pada garis pola sesuai prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
Alat dipilih dengan tepat sesuai kebutuhan Teknik meggunting pola Menunjukkan sikap teliti dalam menentukan garis potong
Menunjukkan sikap teliti dalam memilih alat gunting pola
Menjelaskan tanda-tanda pola
Menjelaskan alat gunting pola
Menjelaskan teknik-teknik menggunting pola
Menentukan garis potong
Memilih alat potong
Menggunting pola Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 20(40)
5. Melakukan uji coba pola Pola diuji coba dengan menggunakan bahan sesungguhnya
Pola diperbaiki sesuai dengan perubahan jika diperlukan
Uji coba pola Menunjukkan sikap teliti dalam membuat uji coba pola
Responsif dalam memperbaiki pola
Menjelaskan langkah kerja uji coba pola
Menjelaskan cara memperbaiki pola
Melakukan uji coba pola
Memperbaiki pola Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 20(40)
6. Menyimpan pola Jumlah komponen pola diperiksa berdasarkan desain
Pola dikemas, dilengkapi dengan identitas desain sesuai standard yang berlaku
Pola disimpan sesuai standard yang berlaku Pengemasan dan penyimpanan pola Menunjukkan sikap teliti dalam menghitung jumlah komponen pola sesuai desain
Menunjukkan sikap teliti dalam mengelompokkan dan menyimpan pola sesuai identitas
Menyebutkan jumlah komponen pola sesuai desain
Menjelaskan teknik pengemasan dan penyimpanan pola
Menghitung jumlah komponen pola sesuai model
Mengelompokkan dan menyimpan pola sesuai identitas Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 4(8)
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Magelang
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Tata Busana
KELAS/SEMESTER : XII / 5
STANDAR KOMPETENSI : Membuat pola dasar dengan teknik drapping (Pattern Making)
KODE KOMPETENSI : 39.Bus.C-m.PAT.9.A
ALOKASI WAKTU : 80 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Melakukan persiapan drapping
Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standard ergonomik
Dress form disiapkan sesuai dengan ukuran tubuh ( S,M,L)
Persiapan drapping Menunjukkan sikap teliti dalam mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk drapping
Menjelaskan teknik persiapan tempat kerja untuk drapping
Menjelaskan teknik persiapan alat untuk drapping
Mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk drapping Pengamatan
Tes Perbuatan 2 7(14) Buku Pola Drapping
Bahan disiapkan dalam keadaan siap pakai dan sesuai dengan kebutuhan
Alat jahit (jarum pentul, jarum tangan, gunting kain, gunting benang, pendedel, benang) disiapkan sesuai dengan standarisasi alat Menjelaskan teknik cara mempersiap bahan untuk drapping
2. Memulir/drapping bahan sesuai ukuran
Bahan disiapkan sesuai ukuran
Bahan dipulir pada dress form sesuai ukuran
Teknik pembuatan pola dasar dengan teknik drapping Responsif dan kreatif dalam mendrapping
Menjelaskan teknik membuat pola dasar dengan teknik drapping
Membuat pola dasar dengan teknik drapping Pengamatan
Tes Lisan
Hasil Kerja 2 30(60)
3. Menyelesaikan pola dasar drapping Hasil pola drapping dilepas dari dress form
Pola drapping dipindahkan ke atas bahan/kertas sesuai ukuran dengan menggunakan alat gambar pola dan diberi sentuhan estetik.
Tanda-tanda keterangan pola diperiksa sesuai aturan
Pola dasar drapping dipas (fitting) dan diperbaiki jika diperlukan
Teknik penyelesaian pola drapping
Menunjukkan sikap teliti dalam menyelesaikan drapping sesuai ukuran
Menunjukkan sikap teliti dalam memberi tanda pada pola drapping
Menjelaskan teknik penyelesaian pola dasar drapping
Menyelesaikan pola dasar drapping Pengamatan
Tes Lisan Hasil Kerja 2 25(50)
4. Menyimpan pola Pola dikemas dilengkapi dengan identitas pemesan sesuai SOP pengemasan yang berlaku
Pola disimpan sesuai SOP penyimpanan pola yang berlaku
Teknik pengemasan dan penyimpanan pola Menunjukkan sikap teliti dalam menghitung jumlah komponen pola sesuai desain
Menunjukkan sikap teliti dalam mengelompokkan dan menyimpan pola sesuai identitas
Menyebutkan jumlah komponen pola sesuai desain
Menjelaskan teknik pengemasan dan penyimpanan pola
Menghitung jumlah komponen pola sesuai model
Mengelompokkan dan menyimpan pola sesuai identitas Pengamatan
Tes Tertulis
Hasil Kerja 2 10(20)