Rabu, 19 Agustus 2020

Penyebab setir mobil bergetar

Seperti diketahui bahwa fungsi setir mobil adalah untuk menentukan arah roda dan sebagai kemudi kendaraan. Tentunya kita akan merasa bahaya dan tidak nyaman selama mengemudi jika setir yang menjadi penentu arah kendaraan terasa bergetar dan goyang.

Getaran dan goyang yang terjadi di setir selama mengemudi bisa membuat mobil menjadi limbung dan mobil lebih sulit dikendalikan.

Ya, penyebab setir mobil bergetar dan terasa goyang ini sangatlah banyak, namun umumnya diawali dari bagian roda yaitu ban dan velg karena merekalah yang pertama kalinya menerima getaran dengan permukaan jalan selama pengemudian.

Nah, pada artikel berikut akan kami informasikan beberapa penyebab setir mobil bergetar dan bergoyang yang bisa mengakibatkan mobil menjadi limbung saat di kendarai.

Seperti diketahui bahwa fungsi setir mobil adalah untuk menentukan arah roda dan sebagai k Penyebab setir mobil bergetar


1. Ban Dan Velg Bermasalah

Hal pertama yang umum menjadi penyebab setir mobil bergetar adalah adanya masalah pada ban dan velg. Masalah pada ban yang menyebabkan setir mobil bergetar adalah ban mengalami benjol, ban memiliki keausan yang tidak rata, atau ban mengalami ketidak seimbangan (unbalance).

Sedangkan pada velg, umumnya terjadi akibat velg sudah mengalami sedikit deformasi pada permukaan dan lingkar velg. Perubahan bentuk ini megakibatkan ketidak seimbangan putaran ketika mobil berjalan.

Kondisi pada ban dan velg yang demikian dapat menyebabkan putaran roda menjadi tidak seimbang sehingga getaran akan dirasakan langsung hingga ke setir mobil. Baca selengkapnya tentang spooring dan balancing pada ban mobil


2. Bearing (Lakher) Roda Aus Dan Kendor

Hal berikutnya yang menjadi penyebab setir mobil bergetar adalah bearing (lakher) roda yang sudah aus atau kendor dan perlu dilakukan penyetelan ulang. Ya, seperti di ketahui bahwa pada beberapa tipe mobil memiliki jenis dan model bearing roda yang berbeda.

Ada yang model tappered ada yang model assy. Untuk model assy biasanya tidak memerlukan lagi penyetelan sehingga kalau sudah aus bearing tipe ini wajib diganti, sedangkan untuk tipe tappered bearing , masih dimungkinkan untuk dilakukan penyetelan.

Bearing yang aus atau oblak karena terjadinya perubahan setelan bisa mengakibatkan putaran roda menjadi tidak lagi seimbang, efeknya roda akan bergetar dan getarannya akan merambat hingga ke setir mobil.


3. Ball Joint Oblak

Masih pada lokasi seputar roda, penyebab setir mobil bergetar salah satunya adalah akibat adanya ball joint yang sudah oblak. Ball joint yang oblak selain dapat menimbulkan bunyi keras seperti besi dipukul, ia juga dapat menimbulkan vibrasi dan getaran pada roda akibat posisinya yang mudah bergeser.

Umumnya penyebab setir bergetar diakibatkan oblak pada bagian upper arm ataupun lower arm ball joint, meskipun tidak menutup kemungkinan oblak terjadi pada ball joint yang lainnya. Baca selengkapnya tentang jenis-jenis dan model ball joint mobil.


4. Steering Rack Bermasalah

Penyebab setir mobil bergetar berikutnya adalah adanya masalah pada steering rack mobil anda. Getaran yang muncul jika steering rack bermasalah ini umumnya terjadi ketika setir sedang diputar untuk membelokkan arah mobil. Hal ini akan terjadi jika oli pada sistem hidrolik steering mengandung gelembung udara.

Udara yang terperangkap dan tidak dilakukan "Air Bleeding" pada sistem hidrolik power steering akan mengakibatkan pergeseran katup saat steering diputar menjadi tidak mulus dan terasa tersendat-sendat. Akibatnya, ketika setir diputar akan terasa getaran yang cukup menggangu.


5. Steering Joint Oblak

Steering joint merupakan sambungan antara steering column dengan steering rack. Steering joint biasanya memiliki sliding joint. Umumnya sliding joint ini akan mengalami keausan setelah sekian lama dipakai.

Getaran pada steering yang timbul akibat steering joint ini oblak umumnya akan muncul ketika mobil melaju di jalan yang tidak rata dan bergelombang.