Peralatan mekanik adalah konstruksi peralatan yang menggunakan tenaga gerak (mekanis) yang bersumber dari tenaga manusia maupun nonmanusia. Peralatan mekanik memiliki banyak jenis dan fungsinya, tetapi tidak semua peralatan mekanik berbahan dasar besi. Banyak diantaranya yang memakai bahan dasar lain seperti kayu dan plastik yang dalam penggunaannya memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan peralatan mekanik yang berbahan dasar besi. Peralatan mekanik dibuat dengan tujuan meringankan pekerjaan manusia.
Produk sederhana dengan menggunakan peralatan mekanik banyak dihasilkan di tiap-tiap daerah, di antaranya adalah peralatan yang digunakan untuk bercocok tanam. Misalnya cangkul, garpu, sabit, dan lain-lain. Peralatan mekanik yang berada di sekitar kita jumlahnya sangat banyak dan memiliki spesifikasi tertentu. Bahan yang digunakan untuk membuat alat mekanik juga beragam, mulai dari logam, campuran logam, plastik, kayu, dan bahan campuran lainnya. Peralatan mekanik dapat dibuat secara manual atau menggunakan mesin dan beragam komponen bahannya. Berikut ini beberapa peralatan mekanik beserta bahan dan fungsinya.
No. | Nama Alat Mekanik | Bahan | Fungsi |
1. | Tang | Besi | Tang adalah alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. |
2. | Obeng | Besi | Obeng adalah alat tangan yg digunakan untuk memutar sekrup. |
3. | Palu | Besi | Palu atau martil adalah alat yg digunakan untuk memukul benda kerja, misalnya paku. |
4. | Gergaji Belah | Besi | Gergaji belah digunakan untuk menggergaji searah dengan serat kayu. |
5. | Tang Kakatua | Bsi | Tang kakaktua khusus digunakan untuk memegang atau mencabut paku. |
6. | Gergaji Besi | Besi | Gergaji besi digunakan untuk memotong logam |
7. | Pengupas Kabel | Besi | Pekerjaan mengupas isolasi ujung kabel dapat dilakukan menggunakan tang pengupas kabel |
8. | Solder Listrik | Besi | Solder listrik digunakan untuk menyolder sambungan kawat dan mata itik,agar sambungannya sempurna. |
Bahan dan Peralatan Mekanik
Manusia makhluk yang diberi kelebihan akal dan pikiran oleh Tuhan. Kemampuan akal itu digunakan oleh manusia untuk saling melengkapi dan memenuhi kehidupannya. Dengan akalnya, manusia menciptakan dan berkreasi dengan berbagai peralatan untuk mempermudah melakukan pekerjaan. Secara umum, bahan dan peralatan mekanik merupakan bagian dari pembuatan alat yang lain. Umumnya,bahan yang digunakan pada peralatan mekanik didominasi oleh logam dan kayu. Bahan lain seperti karet dan plastik, biasanya digunakan sebagai pendukung atau aksesori.
Teknik Pembuatan Produk Sederhana Teknologi Mekanik
Teknik yang digunakan dalam pembuatan produk teknologi makanik sederhana bergantung pada benda yang akan dibuat. Proses membuat benda dengan menggunakan berbagai teknik seperti memotong, melipat, menyambung sesuai dengan tujuan dan sifat bahan yang digunakan untuk membuat produk.
- Memotong yaitu membagi bahan yang akan digunakan sesuai ukuran alat. Memotong memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam menggunakan alat agar hasilnya tepat dan rapi sesuai kebutuhan.
- Menyambung dapat dilakukan dengan cara mengikat, mengelem. menyekrup, mengelas dan berbagai cara lainnya.
- Melubangi dapat dilakukan dengan mengebor, pahat.
Prosedur Pembuatan Produk Sederhana dengan Peralatan Mekanik
Pembuatan produk sederhana juga sebaiknya direncanakan dengan baik, mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan oleh pembuat produk. Prosedur kerja tersebut digunakan sebagai dasar agar hasil produk memiliki kualitas yang sama terutama pada produk yang dibuat dalam jumlah yang banyak. Prosedur pembuatan produk merupakan tahapan-tahapan kerja yang dilakukan secara berurutan seperti di bawah ini.
- Menentukan atau memutuskan bentuk dan ukuran benda produk sederhana yang akan dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan di internet atau informasi media lainnya.
- Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan membuat gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran.
- Menentukan dan menyiapkan alat mekanik atau alat tangan (hand tools) yang akan digunakan membuat benda, misalnya gunting, tang, palu.
- Menentukan langkah membuat benda, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu.
- Membuat dan Merakit benda sesuai rencana.
- Menguji merupakan bagian penting yang berguna menyempurnakan benda yang dibuat.
Prosedur tersebut harus dipatuhi dan dilaksanakan agar menghasilkan produk rekayasa yang berkualitas
Merakit Produk Sederhana Menggunakan Teknologi Mekanik
Merakit merupakan proses menggabungkan beberapa bagian komponen untuk membentuk suatu benda yang kita inginkan. Menyambung benda yang tipis seperti triplek sebaiknya menggunakan paku yang ukuran kecil, berbeda dengan menyambung papan yang tebal. Menyambung memiliki dua jenis, yaitu persambungan mati (statis) dan persambungan gerak. Hal yang perlu diperhatikan dalam merakit adalah
- Mempertimbangkan kekuatan konstruksi
- Memilih metode penyambungan
- Memilih metode penguatan
- Memilih alat bantu perakitan yang cocok
- Mempertimbangkan tampilan
- Mempertimbangkan Ergonomis benda
- Finishing atau pekerjaan akhir
- Menguji produk rakitan.
Merakit memiliki berbagai cara atau metode antara lain seperti berikut.
- Metode cascade artinya merakit dengan metode ini dilakukan secara tahapan atau berurutan dari bagian satu ke bagian lainya contohnya merakit komputer, televisi.
- Metode bongkar pasang (knock down) dilakukan secara berurutan juga, tetapi dapat dibongkar pasang, contohnya kamu pernah merakit meja belajar yang baru dibeli merek tertentu, merakit antena televisi.
- Metode keseimbangan, yaitu mempertimbangkan keseimbangan benda yang dirakit misalnya merakit pesawat terbang.
- Merakit merupakan kegiatan yang membutuhkan ketelitian dan kemauan yang kuat.
Untuk mencoba praktik merakit, kita membuat produk sederhana berupa Kincir Air sebagai tenaga penggerak.
1. Perencanaan
Identifikasi kebutuhan : Benda yang bergerak karena aliran air.
Perencanaan fisik : Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang ada di sekitar dan dibuat secara efisien sesuai dengan prinsip kerja.
Ide/gagasan : Kincir air akan menjadi sumber energi gerak.
Alat:
- Penggaris.
- Pisau pemotong/cutter.
- Gunting.
- Lem/perekat tahan air.
Bahan
- Sandal bekas.
- Sendok plastik.
- Tusuk sate/lidi.
- Botol plastik.
- Sedotan/tangkai balon.
3. Proses Pembuatan
- Gambar bentuk segi enam beraturan diameter lingkaran 5 atau 6 cm. Potonglah karet sandal bekas menggunakan cutter menjadi bentuk segi enam beraturan. Keratkan masing-masing titik sudut agar sudut kincir dapat disisipkan.
- Potonglah gagang sendok plastik kurang lebih 1/3 dari panjang sendok plastik. Warnai sendok tersebut sehingga lebih bervariasi.
- Tusukkan tusuk sate atau lidi ke tengah-tengah potongan sendal sebagai poros dari kincir. Sebagai penyangga kincir, lubangi botol plastik untuk memasukkan tangkai balon/sedotan. Potonglah tangkai balon/sedotan kurang lebih 15 cm untuk dimasukkan ke dalam botol plastik.
- Untuk memperkuat berdirinya kincir, rekatkan botol plastik dan triplek dengan menggunakan lem.
- Kemudian sisipkan sendok yang sudah dipotong dan diwarnai Tugas Kelompok tadi ke potongan sendal, gunakan lem sebagai perekat supaya tidak mudah lepas, terakhir masukkan tusuk sate/ lidi ke dalam tangkai balon/sedotan.
- Penggunaan kincir air ini akan dapat dimodifikasikan menjadi beberapa alat yang fungsinya berguna di daerah kalian.