Dalam arti luas yang dimaksud pupuk ialah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Dalam pengertian yang khusus, pupuk ialah suatu bahan yamg mengandung satu atau lebih hara tanaman. Pupuk digunakan oleh para petani untuk meningkatkan hasil panen tanaman. Pemupukan berguna untuk menambah unsur-unsur hara yang kurang dalam tanah, karena jika tidak maka tanaman akan tumbuh kurang sempurna, misalnya menguning, rebah, tidak tahan terhadap hama dan penyakit, dan lain-lain.
Betapa pentingnya pupuk bagi tanah dan tanaman, jangan heran jika di sekitar kita ada kebanyakan petani yang enggan menanam tanpa memberi pupuk. Namun tidak sedikit juga pemupukan justru tidak berhasil dilakukan dan malah pupuk menjadi racun bagi tanaman. Salah satu penyebab kegagalan pemupukan adalah karena petani salah dalam memilih pupuk yang sesuai dengan tanah dan tanamannya. Sebelum membeli pupuk, kita harus sudah memiliki pengetahuan tentang pupuk tersebut. Berilah tanah dan tanaman pupuk yang sesuai yang akan memberikan manfaat bagi tanah dan tanaman.
Jenis-jenis Pupuk
Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi tumbuhan yang ada dalam tanah. Berdasarkan cara pembuatannya pupuk dibedakan sebagai berikut.
Pupuk alam adalah pupuk yang terdapat di alam atau dibuat menggunakan bahan alam melalui proses biologi. Misalnya, pupuk kompos, guano, dan pupuk hijau.
Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat dengan bahan-bahan kimia. Misalnya, TSP, urea, rustika dan nitrophoska. Pupuk ini dibuat oleh pabrik dengan mengubah sumber daya alam melalui proses fisika dan/atau kimia.
Pestisida atau pembasmi hama atau adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu. Nama ini berasal dari pest (hama) yang diberi akhiran -cide (pembasmi). Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Dalam bahasa sehari-hari, pestisida sering kali disebut sebagai “racun”.
Para petani menggunakan pupuk bahan alami, yaitu pupuk kompos, pupuk kandang, dan pestisida alami untuk menyuburkan tanamannya. Pupuk alami membuat hasil panen sangat bagus. Sementara itu, pestisida digunakan untuk mengendalikan hama atau penyakit pada tanaman.
Jaman sekarang banyak petani yang menggunakan pupuk dan pestisida buatan. Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan akan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, juga dapat merusak lingkungan. Pestisida mengandung racun yang dapat membunuh bakteri pengurai di tanah. Padahal bakteri tersebut berguna untuk menggemburkan tanah.
Pupuk buatan dan pestisida mengandung zat-zat yang berbahaya. Jika digunakan secara berlebihan, dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air. Akibatnya, beberapa jenis makhluk hidup yang berada di dalam tanah akan mati.
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Pupuk mana yang lebih baik untuk tanaman? Jelaskan!
Pupuk alam lebih baik untuk tanaman karena selain menyuburkan tanah juga bebas dari zat berbahaya. Daur ulang sampah alam menjadi pupuk tidak hanya bisa menyuburkan tanaman, tetapi juga turut menyehatkan lingkungan. Penggunaan pupuk alam juga tidak meninggalkan bahan berbahaya pada tanaman sehingga aman dikonsumsi. Pupuk alam juga berperan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tanah. Adanya pupuk alam akan meningkatkan jumlah dua aktivitas mikroorganisme tanah,sehingga tanah menjadi gembur
2. Apa dampak penggunaan pupuk buatan secara berlebihan?
Pemakaian pupuk buatan terus menerus dapat berakibat buruk bagi kondisi hara tanah. Pupuk buatan akan mengumpul dalam tanah dan meyebabkan kekurangan hara. Tanah yang sering diberi pupuk buatan lama kelamaan akan menjadi keras, sehingga sulit diolah dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
3. Apa dampak penggunaan pestisida secara berlebihan?
Pemakaian secara berlebihan berbahaya bagi kesehatan manusia, lingkungan, dan tanaman tersebut. Kerugian berupa timbulnya dampak buruk penggunaan pestisida antara lai pestisida berpengaruh negatip terhadap kesehatan manusia, pestisida berpengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan, dan pestisida meningkatkan perkembangan populasi jasad penganggu tanaman.
4. Apa yang sebaiknya petani lakukan agar tanah tetap terjaga kesuburannya?
Agar tanah tetap terjaga kesuburannya sebaiknya menggunakan pupuk alam. Selain menyuburkan tanah pupuk alam juga tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan.
Betapa pentingnya pupuk bagi tanah dan tanaman, jangan heran jika di sekitar kita ada kebanyakan petani yang enggan menanam tanpa memberi pupuk. Namun tidak sedikit juga pemupukan justru tidak berhasil dilakukan dan malah pupuk menjadi racun bagi tanaman. Salah satu penyebab kegagalan pemupukan adalah karena petani salah dalam memilih pupuk yang sesuai dengan tanah dan tanamannya. Sebelum membeli pupuk, kita harus sudah memiliki pengetahuan tentang pupuk tersebut. Berilah tanah dan tanaman pupuk yang sesuai yang akan memberikan manfaat bagi tanah dan tanaman.
Jenis-jenis Pupuk
Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi tumbuhan yang ada dalam tanah. Berdasarkan cara pembuatannya pupuk dibedakan sebagai berikut.
Pupuk alam adalah pupuk yang terdapat di alam atau dibuat menggunakan bahan alam melalui proses biologi. Misalnya, pupuk kompos, guano, dan pupuk hijau.
Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat dengan bahan-bahan kimia. Misalnya, TSP, urea, rustika dan nitrophoska. Pupuk ini dibuat oleh pabrik dengan mengubah sumber daya alam melalui proses fisika dan/atau kimia.
Pestisida atau pembasmi hama atau adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu. Nama ini berasal dari pest (hama) yang diberi akhiran -cide (pembasmi). Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Dalam bahasa sehari-hari, pestisida sering kali disebut sebagai “racun”.
Para petani menggunakan pupuk bahan alami, yaitu pupuk kompos, pupuk kandang, dan pestisida alami untuk menyuburkan tanamannya. Pupuk alami membuat hasil panen sangat bagus. Sementara itu, pestisida digunakan untuk mengendalikan hama atau penyakit pada tanaman.
Jaman sekarang banyak petani yang menggunakan pupuk dan pestisida buatan. Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan akan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, juga dapat merusak lingkungan. Pestisida mengandung racun yang dapat membunuh bakteri pengurai di tanah. Padahal bakteri tersebut berguna untuk menggemburkan tanah.
Pupuk buatan dan pestisida mengandung zat-zat yang berbahaya. Jika digunakan secara berlebihan, dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air. Akibatnya, beberapa jenis makhluk hidup yang berada di dalam tanah akan mati.
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Pupuk mana yang lebih baik untuk tanaman? Jelaskan!
Pupuk alam lebih baik untuk tanaman karena selain menyuburkan tanah juga bebas dari zat berbahaya. Daur ulang sampah alam menjadi pupuk tidak hanya bisa menyuburkan tanaman, tetapi juga turut menyehatkan lingkungan. Penggunaan pupuk alam juga tidak meninggalkan bahan berbahaya pada tanaman sehingga aman dikonsumsi. Pupuk alam juga berperan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tanah. Adanya pupuk alam akan meningkatkan jumlah dua aktivitas mikroorganisme tanah,sehingga tanah menjadi gembur
2. Apa dampak penggunaan pupuk buatan secara berlebihan?
Pemakaian pupuk buatan terus menerus dapat berakibat buruk bagi kondisi hara tanah. Pupuk buatan akan mengumpul dalam tanah dan meyebabkan kekurangan hara. Tanah yang sering diberi pupuk buatan lama kelamaan akan menjadi keras, sehingga sulit diolah dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
3. Apa dampak penggunaan pestisida secara berlebihan?
Pemakaian secara berlebihan berbahaya bagi kesehatan manusia, lingkungan, dan tanaman tersebut. Kerugian berupa timbulnya dampak buruk penggunaan pestisida antara lai pestisida berpengaruh negatip terhadap kesehatan manusia, pestisida berpengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan, dan pestisida meningkatkan perkembangan populasi jasad penganggu tanaman.
4. Apa yang sebaiknya petani lakukan agar tanah tetap terjaga kesuburannya?
Agar tanah tetap terjaga kesuburannya sebaiknya menggunakan pupuk alam. Selain menyuburkan tanah pupuk alam juga tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan.